Makassar, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi membuka Silaturahmi Nasional Mahasiswa Ahluth Thariqah Al-Mu’tabarah An Nahdliyah (Matan). Acara tersebut diikuti para ‘sufi milenial’, tepatnya mahasiswa pengamal thariqah.
Acara yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Senin malam (2/3) itu Menag memberikan lima pesan kepada peserta Silatnas, demikian dikutip dari Kemenag pada Selasa (3/3).
“Saya ingin berpesan kepada peserta Silatnas untuk merumuskan agenda-agenda penting berbangsa,” kata Menag.
Pesan pertama, rumuskan dengan baik model dakwah Islam yang mengedepankan cara-cara sufistik yang damai dengan pendekatan kasih sayang dan cinta, yang saat ini kurang terlihat.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Kedua, melalui Matan, generasi muda, utamanya mahasiswa millenial, harus mengambil peran di antaranya mengisi konten-konten narasi keagamaan yang inklusif, damai dan toleran terutama di media sosial.
Ketiga, jadikan Matan sebagai rumah bersama anak bangsa untuk menjaga Indonesia sekaligus menjaga agama. “Antara kebangsaan dan keagamaan tidak perlu dipertentangkan,” katanya.
Keempat, jadikan Matan sebagai laboratorium kepemimpinan yang efektif, tempat lahirnya para pemimpin yang mencintai agama sekaligus mencintai bangsanya, bukan pribadi yang terbelah.
Kelima, Matan menjadi tempat bersemainya kader-kader yang mempunyai kapasitas dan kualitas yang mampu menjawab kebutuhan bangsa. Profil generasi pekerja keras, jujur, tanggung jawab dan mempunyai kepekaan sosial.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Silatnas yang mengangkat tema “Matan Berdaya, Indonesia Maju” itu dihadiri Pimpinan Pusat Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah Habib Luthfi bin Yahya, Pimpinan Khalwatiyah Syaikh Yusuf al-Makassary Al-Habib Syaikh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Makka, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar, dan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah. (R/Mee/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri