Jakarta, MINA – Dengan potensi dan sumber daya yang ada, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingin peningkatan kualitas pendidikan dan diplomasi keilmuan Indonesia di tingkat internasional.
Hal itu dikatakan saat Menag menerima Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis di Jakarta, Rabu (23/7). Keduanya membahas peluang kerja sama mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan keagamaan dan ilmu umum.
“Saya berharap kerja sama ini segera terwujud dan membawa manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan dan diplomasi keilmuan Indonesia di tingkat internasional,” harapnya.
Selain itu, Menag ingin memperkuat posisi lembaga pendidikan Indonesia di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Menag dan Dubes Inggris Jajaki Kerja Sama Pendidikan
“UEA merupakan negara maju dengan keunggulan di bidang teknik dan teknologi. Karena itu, kami berharap kerja sama ini bisa mencakup bidang pendidikan yang lebih luas, tidak hanya pendidikan keagamaan,” ujar Menag.
Menag menegaskan komitmen Kemenag untuk menindaklanjuti inisiatif ini secara konkret.
Seemetara itu, Dubes Husin Bagis menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan KBRI Abu Dhabi untuk mendukung pengembangan program kerja sama pendidikan.
KBRI Abu Dhabi memiliki lahan seluas 6.000 m² yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan kerja sama antar-lembaga.
Baca Juga: Pencarian Jamaah Haji Asal Pagar Alam yang Hilang Masih Berlanjut
“Kami sangat mendukung rencana ini. Banyak peluang bisa dikembangkan bersama, termasuk dalam memfasilitasi program-program pendidikan yang memperkuat kontribusi Indonesia di tingkat global,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Judol Capai Rp3 Triliun di Jakarta, PPATK: Transaksi Tertinggi se-Indonesia