Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag Harap Mahasiswa Perkuat Moderasi Islam

Fauziah Al Hakim - Ahad, 5 November 2017 - 07:17 WIB

Ahad, 5 November 2017 - 07:17 WIB

129 Views ㅤ

Pariaman, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia mempunyai tanggung jawab besar agar corak Islam moderat dan rahmatan lil alamin terjaga dengan baik. Islam wasathiyah yang menebarkan kedamaian.

“Di sinilah diperlukan wawasan ilmu pengetahuan yang cukup agar kita memiliki kemampuan dan kearifan menyikapi keragaman,” kata Menag, Sabtu (4/11) saat memberi kuliah umum pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

“Kearifan baru akan dimiliki jika seseorang cukup memiliki wawasan dan pengetahuan,” sambungnya. Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.

Menag mengapresiasi kiprah STIT yang ikut berupaya agar Islam dipahami dengan baik oleh para mahasiswa sehingga generasi muda Indonesia memiliki wawasan yang cukup.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Dari pengetahuan yang cukup, muncul kearifan dalam menyikapi keragaman sehingga eksistensi Indonesia sebagai bangsa agamis tetap terjaga dan bahkan bisa menjadi contoh negara lainnya,” tutur Menag.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Islamic Center STIT Syekh Burhanuddin Padang Pariaman Martias Mahyudin melaporkan, kampus STIT sudah berkiprah hampir 30 tahun. Tercatat sudah lebih 5.000 sarjana Islam yang dihasilkan dan mayoritas mengajar di sekolah agama.

“STIT memiliki 700 mahasiswa, dan 80 dosen. Sepuluh dosen saat inj sedang menyelesaikan doktoral,” ujarnya.

“Yayasan juga menyelenggarakan pendidikan MTs dan MA dengan total 200 siswa,” tambahnya. (R//R05/P1)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
MINA Millenia