Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag Instruksikan Jajarannya Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di NTT

Hasanatun Aliyah - Senin, 5 April 2021 - 16:43 WIB

Senin, 5 April 2021 - 16:43 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan jajaran Kementerian Agama  untuk segera membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag 2021, di Aula HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta,. Senin (5/4).

“Saya sampaikan kepada semua yang mengikuti Rakernas ini untuk bersama-sama menyampaikan simpati duka cita dan sekaligus doa untuk untuk saudara-saudara kita di NTT yang sedang mengalami musibah banjir bandang dan tanah longsor semoga segera mendapatkan pertolongan dan bisa segera recovery,” kata Menag seperti dikutip dari website Kemenag RI.

Menag juga berdoa semoga seluruh jajaran Kemenag di NTT berada dalam lindungan Tuhan dan dalam keadaan baik. Ia juga meminta Kakanwil Kemenag NTT untuk proaktif membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor tersebut.

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

“Saya minta Kakanwil NTB berikut Kankemenag untuk proaktif membantu saudara kita yang sedang terkena musibah di sana,” pesan Menag.

Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Flores Timur, NTT. Banjir dan tanah longsor terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut pada Ahad (4/4) dini hari.

Sejumlah daerah terdampak kerusakan parah, antara lain di Desa Nelelamadike Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai Kecamatan Wotan Ulumado, serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

Rekomendasi untuk Anda