Menag: Masjid Istiqlal Harus Jadi Oase di Tengah Polusi Moral

Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan Masjid Istiqal menjadi oase yang menyejukkan di tengah polusi moral dan kebisingan kehidupan perkotaan.

Harapan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan usai mengukuhkan , di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

“Sehingga setiap orang yang datang ke yang besar dan luas itu, dapat merasakan kedamaian ukhuwah islamiah. Menikmati keramahtamahan islam,” kata Menag, Jumat (10/8). Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.

Menag berpesan kepada BPPMI untuk senantiasa menjaga profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Masjid Istiqlal.

Menag berharap dibawah kepemimpinan Asep Saepudin, Masjid Istiqlal dapat memenuhi harapan masyarakat dan pemerintah sebagai salah satu landmark Indonesia dan kebanggaan nasional.

“Oleh karena itu performa  pengelolaan Masjid Istiqlal membutuhkan modernisasi dan inovasi sebagaimana telah dilakukan selama ini,” pesan Menag.

Asep Saepudin dikukuhkan menjadi Ketua BPPMI menggantikan Duta Besar KH. Muhammad Muzamil Basyuni, yang telah berpulang ke hadirat Ilahi, 28 Maret 2018.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih atas jasa almarhum KH. Muhammad Muzamil Basyuni. Walaupun baru menjalani separuh masa tugas, tapi beliau telah memberikan inspirasi dan motivasi yang melekat di hati,” tutur Menag.

Pengukuhan Ketua BPPMI disaksikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin. Tampak hadir pula  dalam pengukuhan tersebut pejabat di lingkungan Dirjen Bimas Islam dan pengurus BPPMI. (R/R05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)