Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan Masjid Istiqal menjadi oase yang menyejukkan di tengah polusi moral dan kebisingan kehidupan perkotaan.
Harapan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan usai mengukuhkan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) periode 2016 -2020, Asep Saepudin di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
“Sehingga setiap orang yang datang ke Masjid Istiqlal yang besar dan luas itu, dapat merasakan kedamaian ukhuwah islamiah. Menikmati keramahtamahan islam,” kata Menag, Jumat (10/8). Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.
Menag berpesan kepada BPPMI untuk senantiasa menjaga profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Masjid Istiqlal.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Menag berharap dibawah kepemimpinan Asep Saepudin, Masjid Istiqlal dapat memenuhi harapan masyarakat dan pemerintah sebagai salah satu landmark Indonesia dan kebanggaan nasional.
“Oleh karena itu performa pengelolaan Masjid Istiqlal membutuhkan modernisasi dan inovasi sebagaimana telah dilakukan selama ini,” pesan Menag.
Asep Saepudin dikukuhkan menjadi Ketua BPPMI menggantikan Duta Besar KH. Muhammad Muzamil Basyuni, yang telah berpulang ke hadirat Ilahi, 28 Maret 2018.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih atas jasa almarhum KH. Muhammad Muzamil Basyuni. Walaupun baru menjalani separuh masa tugas, tapi beliau telah memberikan inspirasi dan motivasi yang melekat di hati,” tutur Menag.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Pengukuhan Ketua BPPMI disaksikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin. Tampak hadir pula dalam pengukuhan tersebut pejabat di lingkungan Dirjen Bimas Islam dan pengurus BPPMI. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda