Jakarta, 9 Rabiul Akhir 1436/30 Januari 2016 (MINA)– Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, jika dihitung berdasarkan keseluruhan, biaya haji di Indonesia hanya USD 2.800 dan biaya tersebut lebih murah dibanding negara lain.
“Jangan lupa Indonesia adalah satu-satunya negara yang dari total biaya haji sudah termasuk living cost USD 400. Jadi jika dikurangi, biaya haji hanya USD 2.800,” kata menteri, melalui siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Sebelumnya biaya haji Indonesia masih dianggap mahal oleh beberapa pihak. Misalnya, Komisi VIII DPR RI. Tapi, hal itu dibantah oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Bahkan, dia dengan tegas mengatakan ongkos haji Malaysia bukan termurah.
“Malaysia yang paling murah adalah USD 4.475, sedangkan Singapura USD 6.800 dan Brunei USD 9.176,” tutur Menag saat menjawab pertanyaan di rapat konsolidasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015, Kamis (29/1).
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Beberapa anggota Komisi VIII sendiri beranggapan biaya haji di Malaysia lebih murah dibandingkan di Indonesia. Mereka pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) mengkajinya.
Ia menambahkan, dalam hal fasilitass, Indonesia juga berbeda dengan negara lainnya, sebab para jamaah mendapatkan pelayanan fasilitas seperti pakaian ihram, makan di Madinah dan lainnya.
“Kita harus percaya diri bahwa kita paling murah, bisa dibandingkan dan diadu dengan negara lain,” kata Menag menegaskan. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur