Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENAG: PERUBAHAN DUNIA TAK LEPAS DARI PERAN PEREMPUAN

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 15 Februari 2015 - 06:00 WIB

Ahad, 15 Februari 2015 - 06:00 WIB

587 Views

menag imwu foto satuharapan

Pembukaan Konferensi IMWU, 14/2. (Foto: satuharapan)

Jakarta, 25 Rabi’ul Akhir 1436/15 Februari 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, perubahan dunia tidak lepas dari eksistensi dan peran kaum perempuan.

Setiap terjadi revolusi peradaban dunia ini, selalu ada perempuan di dalamnya, demikian Lukman dalam sambutannya pada Pembukaan Konferensi Persatuan Muslim Wanita Internasional (Union Women Muslim International/IMWU) di Kampus Universitas Islam Assyafi’iyah, Jatiwaringin, Bekasi, Sabtu (14/2).

Acara itu dihadiri Ketua Umum IMWU Tutty Alawiyah, dan beberapa tokoh perempuan muslimah dari 23 negara, termasuk tokoh wanita dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam dari Indonesia. Selain itu dihadiri juga para duta besar dari negara sahabat.

“Begitu juga setiap kesuksesan tokoh selalu ada perempuan yang menopangnya. Bahkan tidak sedikit peristiwa monumental yang dicatat dalam sejarah kemanusiaan yang mengabadikan peran perempuan,” tutur menteri.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Menurut putera mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini,  ajaran Islam telah meletakkan perempuan sederajat dengan kaum lelaki, Islam juga mengatur hak dan kewajiban perempuan secara adil dalam keluarga dan masyarakat.

Ditambahkannya bahwa ajaran Islam tidak pernah mengikat perempuan yang hanya berada di rumah. Namun sebaliknya, Islam juga tidak membiarkan kaum perempuan dihabiskan waktunya di luar rumah, dan menjadikan keluarga sebagai status belaka.

“Islam menghendaki agar perempuan menjaga keseimbangan antara peran kodrati dalam keluarga, dan peran sosial di tengah masyarakat, untuk membina generasi berkualitas dan membangun peradaban di masyarakat,” katanya.

Menag  mengajak kaum wanita yang tergabung IMWU untuk bersama-sama kaum wanita Indonesia mengentaskan kemiskinan dan kebodohan.

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Kongres IMWU, dinilai tepat oleh Menag karena Indonesia dengan jumlah penduduk dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia, sudah bisa dipastikan jumlah permpuan muslimnya juga terbesar di dunia. (T/P4/P2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini

Rekomendasi untuk Anda