Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag: Pindahkan Ibukota Israel Ciptakan Konflik Meluas

habibi - Kamis, 7 Desember 2017 - 08:50 WIB

Kamis, 7 Desember 2017 - 08:50 WIB

109 Views ㅤ

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Royhanul Iman/MINA

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefudin. (Foto: Ist)

Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan Ibukota Israel ke Yerussalem.

Menurutnya, hal itu bukanlah sebuah solusi untuk kedamaian yang sama-sama tengah dicari dari setiap negara terakait konflik antara Palestina dan Israel.

“Amerika mestinya sadar bahwa pindahkan ibukota Israel ke Yerusalem adalah ciptakan konflik kian meluas,” kata Lukman dalam cuitan di akun Twitter resmi miliknya pada Rabu (6/12).

Keputusan Amerika Serikat juga akan memulai proses perpindahannya kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds).

Donald Trump mengumumkan keputusan tersebut pada Rabu (6/12) di Gedung Putih, Amerika Serikat.

Baca Juga: Bangladesh Minta Dukungan Jerman Untuk Zona Aman Rohingya

Menteri Agama Lukman menilai, kebijakan Trump malah membuat kedamaian dunia bakal bergejolak, dan setiap umat beragama menurutnya, wajib menolak keputusan Trump karena dinilai bukan solusi untuk tegaknya perdamaian.

“Kebijakan itu mengusik kedamaian dunia. Setiap umat beragama wajib menolaknya,” katanya. (L/R08/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pertama di Asia Tenggara, UU Kesetaraan Pernikahan Sesama Jenis Berlaku di Thailand 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Amerika
Internasional