Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1437/31 Maret, 2016 (MINA) – Menteri Agama RI Lukman Hakim secara resmi menutup acara Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional VIII Tahun 2016.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillah, musabaqah tahun ini secara resmi saya tutup,” katanya di Auditorium HM Rasjidi Gedung Kemenag Jakarta, Kamis, (31/3).
Hadir pula dalam acara penutupan tersebut, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Afghanistan, Sudan, Bosnia, dan Atase Kerajaan Arab Saudi juga Gubernur Aceh.
Menteri Agama Lukman Hakim menambahkan, musabaqah tahunan yang dananya sepenuhnya berasal dari kerajaan Saudi ini bisa memotivasi peserta untuk terus menghafal Al-Quran dan mengamalkannya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Semoga bisa terus termotivasi dan memgamalkan Al-Quran juga Hadits sebagai pedoman spirit kehidupan,” tambahnya.
Menag Lukman juga berharap semoga kerjasama antara Indonesia dengan Kerajaan Saudi akan terus berlangsung tidak hanya mencakup agama, pendidikan, ekonomi, budaya tetapi juga memberi makna kerjasama yang memberi dampak optimal secara luas.
Peserta sebanyak 164 orang. Kategori pemenang Musabaqah Al-Qur’an dan Hadits dibagi menjadi empat golongan yakni Juara 1, 2, 3 golongan 10, 15, 20, dan 30 Juz, sementara itu kategori Hadits Nabawi dipilih juara 1, 2 dan 3 mendapatkan sertifikat dan juga uang tunai.
Berikut ini para juara MHQH tingkat Nasional VIII :
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Pertama, golongan Musabaqah Hafalan Al-Quran (MHQ):
1. Kategori MHQ 10 Juz: Lalu Muhammad Khoirur Razak dari LPTQ NTB (terbaik I); Mudroni dari LPTQ Banten (terbaik II); dan Muhammad Rifat al Banna dari LPTQ Jawa Barat (terbaik III).
2. Kategori MHQ 15 Juz: Muhammad Fakhrurrazi dari LPTQ Sultra (terbaik I); Muhammad Ghazi Basarif dari JIC DKI Jakarta (terbaik II), dan Aston Hamidi Siregar dari LPTQ Sumbar (terbaik III).
3. Kategori MHQ 20 Juz: Muhammad Sulthan dari LPTQ Sumbar (terbaik I), Muhammad Ayub dari LPTQ Sulsel (terbaik II), dan Utayan dari PP Mambaul Ulum Serang Banten (terbaik III).
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
4. Kategori MHQH 30 Juz: Muhammad Sholahuddin Al Ayubi dari LPTQ Jawa Timur (terbaik I), Muhammad Adrian dari LPTQ DKI Jakarta (terbaik II), dan Muhammad Rifqi dari LPTK Jambi (terbaik III).
Kedua, Musabaqah Hafalan Hadis Nabawi (MHHN): Ikhwan dari Mahad Al Madinah Al Islami Boyolali Jateng (terbaik I), Muhammad Jafar dari LIPIA Jakarta (terbaik II), dan Qois dari PP Islam Al Irsyad Semarang, Jateng (terbaik III).
Para juara mendapatkan hadiah berupa uang (25 – 50 juta) dan kesempatan untuk beribadah haji atas undangan dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Selain itu, mereka juga akan mewakili Indonesia pada Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadis tingkat Asia Pasifik VII pada April mendatang di Jakarta.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Seperti diketahui, perlombaan Hafalan Al-Quran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional telah digelar pada 28 – 31 Maret itu di Hotel Balairung Jakarta, sedangkan untuk tingkat Asia Pasifik akan digelar di Masjid Istiqlal pada 18 – 20 April mendatang.
Ouncak acara tersebut akan dihadiri 150 peserta dari 25 negara Asia Pasifik, dan 150 peserta untuk tingkat nasional. Perhelatan akbar yang sepenuhnya disponsori oleh Kerajaan Arab Saudi itu bertujuan untuk memberikan semangat bagi masyarakat Asia Pasifik untuk menghafal Al-Qur’an dan Hadits.(L/M09/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI