Jakarta, MINA – Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa 46.240 pekerja di Indonesia mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama periode Januari hingga Agustus 2024.
Ida Fauziyah mengungkap, sektor yang paling banyak melakukan PHK pada pekerjanya di antaranya tekstil dan garmen.
“PHK per Agustus itu 46 ribu. [Sektor] terbanyak [datang dari] manufaktur, tekstil, industri pengolahan, garmen, alas kaki,” kata Ida ketika di Jakarta, baru-baru ini.
PHK paling banyak terjadi di Jawa Tengah. Posisi kedua diikuti DKI Jakarta yang didominasi oleh sektor jasa. Provinsi ketiga yang paling banyak adalah Banten.
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal
Pada Januari-Juni 2024, total pekerja yang mengalami PHK mencapai 32.064 orang, kemudian di Bulan Agustus naik 95,51 persen.
Pada tahun 2023 angka PHK mencapai 64.855 orang. Ia memastikan pihaknya akan terus melakukan mitigasi agar jangan sampai terjadi PHK lagi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Cenderung Mendung, Sebagian Hujan Ringan Sore Hari