Gaza, MINA – Menjadi hal yang menakjubkan ketika Generasi Z Gaza melawan masa buruk 2 tahun genosida Israel di daerah kantung pantai itu dengan prestasi akademik.
Dilansir dari Quds News Network (QNN), Sabtu (15/11), pada Kamis, Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan hasil sekitar 30.000 siswa kelahiran tahun 2007 yang mengikuti ujian sertifikat pendidikan menengah, yang dikenal di Palestina sebagai Tawjihi, di Jalur Gaza.
Ini menandai rilis kedua hasil Tawjihi sejak genosida Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Para siswa di seluruh Gaza mencapai hasil akademik yang luar biasa meskipun menghadapi 2 tahun tekanan yang luar biasa, malam-malam tanpa tidur, pengeboman Israel yang terus-menerus, dan blokade bantuan yang mencekik.
Baca Juga: Gaza Mulai Masuki Musim Dingin
Ujian tersebut diselenggarakan sepenuhnya secara daring untuk mengatasi tantangan infrastruktur yang parah setelah penghancuran 27 sekolah dan pembunuhan lebih dari 16.000 siswa dan 750 guru.
Media sosial diramaikan oleh video para siswa Gaza yang antusias menunggu hasil ujiannya, kemudian mereka bersorak gembira setelah melihat angka yang memuaskan.
Malak Ashour duduk di ruang tamunya di Jalur Gaza yang diblokade, matanya terpaku pada ponselnya sambil menunggu hasil ujian akhir sekolahnya. Anggota keluarga mengelilinginya, dengan antusias menyalakan ponselnya untuk melihat hasilnya.
Saat hasilnya mulai muncul, nilai Malak keluar: 93 persen, yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari kerabatnya.
Baca Juga: Hamas Kecam Pembakaran Masjid di Tepi Barat oleh Pemukim Israel
“Kami datang ke sini untuk merayakan keberhasilanmu dan bernyanyi untukmu,” nyanyi mereka, sebuah lagu terkenal yang biasanya dinyanyikan setelah hasil Tawjihi diumumkan di Palestina.
Malak hampir tidak percaya ia telah meraih hasil sebaik itu, mengingat semua yang telah ia lalui selama dua tahun terakhir menjelang ujian. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sekitar 70.000 Jamaah Laksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
















Mina Indonesia
Mina Arabic