Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendag Dorong Produk UMKM Tembus Pasar Timur Tengah

Rana Setiawan - Ahad, 3 Juli 2022 - 04:31 WIB

Ahad, 3 Juli 2022 - 04:31 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mendorong produk lokal yang dihasilkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar negara-negara yang berada di kawasan Timur Tengah.

Sehingga, dalam beberapa waktu mendatang banyak produk lokal dalam negeri yang beredar di negara kawasan tersebut.

“Diharapkan pengusaha Indonesia, khususnya UKM lebih mendapat kesempatan dalam memenuhi pasar Timur Tengah, sehingga semakin banyak produk lokal yang go internasional,” kata Mendag melalui siaran pers dikutip dari InfoPublik, Sabtu (2/7).

Menurut Mendag, dengan memanfaatkan jaringan Lulu Group International atau yang lebih dikenal dengan Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu produk UMKM Indonesia memasuki pasar negara-negara itu.

Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi

Jadi, peluang produk lokal Indonesia memasuki pasar di negara-negara itu dapat segera terwujud.

Secara khusus, peran strategis Lulu Group International dapat memberikan informasi yang detail berkaitan dengan kebutuhan produk di pasar negara tujuan, misalnya di Uni Emirat Arab (UAE).

Sebab Informasi tersebut, dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengolah produk lokal yang sesuai dengan kebutuhan pasar di negara terkait. Dari mulai pelabelan, pengemasan, pendistribusian, dan pembagian segmentasi pasar.

Hal itu penting dalam membuat produk lokal dalam negeri mampu bersaing dengan berbagai produk lainnya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru, Gen Z di AS Pro Perjuangan Palestina dan Anti Israel

“Lulu Hypermarket dapat memberikan bimbingan teknis dan promosi bagi pelaku usaha Indonesia khususnya UKM. Selain itu, dapat menyampaikan informasi detail terkait kebutuhan produk di pasar UEA termasuk dalam,” jelas Mendag.

Kemendag, juga akan memfasilitasi para pelaku usaha dan produsen Indonesia yang telah terkurasi untuk bisa memasarkan produknya melalui jaringan Lulu International, tidak hanya di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia.

“Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM,” tambah Mendag Zulhas.

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan memiliki 218 gerai di seluruh dunia. Selama periode 2019—2020, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab melalui Lulu Hypermarket mencapai USD7,5 Juta.

Baca Juga: ICMI Resmikan Program Desa Cendikia dan Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo

Beberapa produk ekspor Indonesia yang masuk dalam jaringan ritel Lulu Hypermarket di antaranya produk pakaian, buah-buahan segar, kertas, peralatan makan dan peralatan dapur, udang, dan cokelat.

Sebelumnya, Kemendag telah menjalin kerja sama promosi dengan Lulu Group International yang dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada penutupan Expo 2020 Dubai Rabu (30/3) lalu.

Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan penutupan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai yang telah digelar selama enam bulan.

Implementasinya MoU tersebut, Kemendag telah melakukan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki Lulu Group International yang terdiri dari produk dekorasi rumah, garmen, buah-buahan, barang kebutuhan sehari-hari, dan peralatan rumah tangga.

Baca Juga: Dr. Rais Abdullah: Hidup Berjamaah adalah Fenomena Universal

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International,” pungkas Mendag Zulhas.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Update: 6.000 Jamaah Sudah Hadir di Taklim Pusat 1446 H

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Indonesia
Indonesia