Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendikbud Apresiasi Warga Jerman Bangun Rumah Budaya Indonesia

Bahron Ansori - Rabu, 3 Oktober 2018 - 17:50 WIB

Rabu, 3 Oktober 2018 - 17:50 WIB

4 Views

Frankfurt, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada Dr. Werner F Weiglein yang menginisiasi Rumah Budaya Indonesia di Gelnhausen, Frankfurt, Jerman.

Bersama istrinya, Claudia Wiglein, pengusaha asal Jerman itu membangun sebuah komplek seluas 1 hektar bernuansa budaya Indonesia, seperti dikutip MINA dari situs kemdikbud.go.id.

“Saya mengapresiasi keluarga Werner yang telah menginisiasi berdirinya Rumah Budaya Indonesia. Museum ini bagus dan terlihat serius penataannya, diteliti secara mendalam dan dikoleksi selama puluhan tahun,” kata Mendikbud ketika mengunjungi Museum Papua di salah satu sudut komplek Rumah Budaya milik keluarga Werner, Ahad (2/9/2018).

Dalam kesempatan itu, Mendikbud menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga Werner yang sudah lama bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami juga berterima kasih kepada keluarga Werner yang telah terbuka menjalin kerja sama dengan kami di Kemendikbud sampai dengan saat ini,” tutur Mendikbud.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Sementara itu, Dr. Werner mengatakan, museumnya memiliki kurang lebih 800 koleksi artefak budaya dari seluruh Indonesia. Jika kesan dominasi budaya Papua sangat kental, itu karena antropolog ini sangat mencintai kajian dan ekspedisi di seluruh wilayah Papua.

“Koleksi kami ada yang berbentuk totem, patung kayu, aksesoris, tombak, perisai, dan peralatan lainnya yang banyak digunakan suku-suku di Papua,” terang Werner.

Sebagai bentuk kecintaan pada Papua, Werner juga merekrut warga dari Papua yang sedang belajar di Jerman untuk membantu mengelola museumnya. “Kami juga mengajak warga Papua yang sedang belajar di Jerman untuk membantu mengelola museum,” ucapnya.

Tak hanya budaya Papua, Werner juga mengoleksi artefak-artefak khas Jawa, Toraja dan Bali. Daya tarik Indonesia yang eksotik menjadikannya yakin akan menarik pengunjung. Itulah sebabnya hotel dan kafe yang diberi nama Kafehaus Indonesia itu ramai dikunjungi tamu. “Warga Jerman dan tamu-tamu dari negara lain banyak yang berkunjung ke sini,” tambahnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Mendikbud berharap Rumah Budaya Indonesia dapat menjadi pintu dan jalan yang membentang warga Jerman untuk mengenal Indonesia. Hal itu disampaikan ketika bertemu dengan Walikota Gelnhausen, Daniel CHR Oemgloeckner. Dalam buku emas yang disodorkan walikota kepadanya, Mendikbud menuliskan kalimat harapan agar museum Papua dapat menjadi tempat interaksi warga kota dan Eropa umumnya dengan Indonesia.

Sementara itu, Walikota Gelnhausen Daniel yang juga hadir merasa senang melihat museum tersebut. “Saya sudah pergi ke beberapa negara di Asia seperti Jepang, Singapura dan India, tetapi belum pernah ke Indonesia. Saya tidak menyangka Indonesia merupakan kepulauan yang sangat luas, pasti banyak yang menarik,” katanya. (R/RS3/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional