Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus memiliki wawasan nusantara.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Latihan Dasar CPNS tahun 2019 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (13/4).
Latihan Dasar CPNS tahun ini berlangsung istimewa karena dilakukan serentak di seluruh satuan kerja Kemendikbud, termasuk di daerah.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 650 CPNS, 172 di antaranya yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek), mengikuti acara pembukaan latihan dasar di ruangan Graha Utama, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia
Dalam acara ini Mendikbud juga berdialog dengan peserta latihan dasar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di daerah melalui sambungan telepon (teleconference).
“Birokrasi zaman now telah direformasi oleh kabinet kerja. Sehingga, CPNS yang ramping, lincah, dan memiliki talenta di sebuah lini sangat diperlukan,” kata Muhadjir.
Muhadjir mengafirmasi para CPNS untuk selalu belajar dengan meningkatkan kemampuan bahasa dan teknologi.
“Tingkat kemampuan bahasa dan teknologi harus dimiliki. Jangan berpuas diri, dan berhenti karena sudah jadi PNS,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir Rob Muara Angke Capai Satu Meter, Warga Dievakuasi
Ia melanjutkan, selain itu para CPNS juga harus memiliki wawasan nusantara untuk bertugas sebagai abdi negara.
“Semua CPNS harus memiliki wawasan nusantara, harus menghafal provinsi dan ibu kota, kabupaten kota,” jelasnya.
Kuasai peta Indonesia, lanjutnya, karena penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia tidak bisa berlangsung secara parsial, harus memiliki wawasan nusantara.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi menjelaskan pemagangan bagi CPNS berlangsung sebagai inovasi latihan dasar.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Waspada Banjir Lahar di Kawasan Empat Gunung Berapi
“Para CPNS ini akan melakukan pemagangan di wilayah tempat bekerja agar tahu urusan yang dilakukan Kemendikbud. Pemagangan ini juga dimaksudkan untuk membangun jaringan agar komunikasi pekerjaan mudah dilakukan,” tambahnya. (R/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erupsi Lewotobi NTT Berkurang, Penerbangan Kembali Normal