Yogyakarta, MINA – Selain bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak Papua dan Papua Barat serta wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), salah satu misi Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, melalui program ini diharapkan terjadi persenyawaan budaya melihat keragaman yang dimiliki mereka dengan masyarakat di perantauannya dan menjadikan perbedaan itu sebagai kekayaan bangsa ini.
“Sehingga segala masalah dalam bangsa ini dapat cepat teratasi agar negara kita aman, tentram, damai, dan terhindar dari disintegrasi,” ujar Mendikbud dalam keterangan persnya yang diterima MINA, Senin (17/7).
Mendikbud mengungkapkan, peserta didik program ADEM tidak hanya dididik menjadi generasi yang cerdas tetapi juga berkarakter dan berbudi pekerti yang baik. Penguatan pendidikan karakter, kata dia, memiliki peranan penting untuk mewujudkan nasionalisme dengan rasa cinta tanah air serta penghargaan terhadap bangsa dan negara.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Peserta program ADEM kelima kali ini telah dibekali dengan materi pilar kebangsaan dan bernegara sebelum bersekolah di tahun pelajaran yang baru. Hal ini, kata Mendikbud, agar para siswa berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
“Misalnya menghindari kenakalan remaja, menjauhi narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang), ditanamkan rasa cinta tanah air dan siap membela negara,” tutur Mendikbud.
Sebanyak 350 siswa terbaik Papua dan 150 siswa terbaik Papua Barat dalam program ADEM yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini akan bersekolah di berbagai wilayah di pulau Jawa kecuali provinsi DKI Jakarta. Sedangkan 150 siswa yang berada di daerah 3T akan bersekolah di sekolah terbaik di ibukota provinsi mereka masing-masing.
Sejak penyelenggaraan program ADEM lima tahun lalu terdapat dua angkatan yang telah lulus bahkan banyak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebanyak 412 siswa lulus pada tahun pelajaran 2015/2016 dan 415 siswa lulus pada tahun pelajaran 2016/2017. (T/R06/P1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)