Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendikbudristek: Jati Diri Bangsa, Mahir Berbahasa Indonesia

Hasanatun Aliyah - Rabu, 3 November 2021 - 13:43 WIB

Rabu, 3 November 2021 - 13:43 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, dengan mahir berbahasa Indonesia artinya generasi penerus bangsa mengakui kemerdekaan berbahasa dan menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa.

Terkait ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek bertugas membina dan memasyarakatkan Bahasa Indonesia ke seluruh lapisan masyarakat.

“Bung Karno adalah salah satu sosok yang menginginkan adanya bahasa persatuan yang bersifat demokratis. Bahasa yang demokratis berarti bahasa yang mengakui kemerdekaan bangsa, bahasa yang mencerminkan keadilan sosial dan bahasa yang menguatkan identitas Indonesia,” ucapnya dalam sambutan Seminar dan Lokakarya Kemahiran Berbahasa Indonesia di Jakarta pada Selasa (2/11).

Menurutnya, mahir berbahasa Indonesia berarti mendorong Indonesia menjadi negara yang kuat di masa mendatang.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Sejarah dicetuskannya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan harus selalu kita ingat khususnya di tengah globalisasi yang menuntut kita untuk mampu berbahasa asing. Namun kita harus selalu mengingat dan mengingatkan anak-anak kita untuk menggunakan bahasa Indonesia,” tambahnya.

Di samping itu, Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz juga menggarisbawahi pentingnya menjadikan bahasa Indonesia sebagai identitas kebangsaan.

“Kalau Bahasa Indonesia tidak disepakati saat Sumpah Pemuda, maka bagaimana kita berkomunikasi saat ini dengan orang-orang dari berbagai suku bangsa yang tentunya memiliki bahasa daerah yang sangat berbeda?” ujarnya.

“Gempuran saat ini terhadap bahasa manapun di dunia dari bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa asli sangat kuat dikarenakan dunia semakin global,” sambungnya.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Oleh karenanya, Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa terus berupaya mendorong peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia melalui berbagai program. Di antaranya, setiap tahun mengadakan kegiatan untuk memperingati Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober.

Selain itu diciptakan pula berbagai platform digital seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring yang dapat diakses melalui laman situs maupun ponsel, platform tematis bahasa Indonesia dan SIPEBI atau aplikasi pemeriksaan ejaan bahasa Indonesia.

Tidak hanya itu, Kemendikbudristek juga menghadirkan situs Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) agar masyarakat dapat melakukan latihan melalui simulasi dan mengunduh panduan UKBI mahir berbahasa Indonesia.

Badan Bahasa juga dari waktu ke waktu terus mengembangkan model asesmen secara ilmiah untuk mengukur pengetahuan dan kemahiran berbahasa masyarakat secara umum. (R/R5/P1)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina

Rekomendasi untuk Anda