Kuala Lumpur, 22 Muharram 1437/5 November 2015 (MINA) – Para anggota ASEAN telah menyepakati beberapa isu, terutama terorisme dan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana dalam Pertemuan Para Menhan ASEAN (ADMM) yang berlangsung dua hari dan berakhir Rabu.
Menhan Malaysia, Datuk Seri Hishamuddin, menyatakan banyak hal yang dibahas dalam tersebut, namun pembahasan tidak menyangkut soal Laut China Selatan.
Berbicara pada konferensi pers di Subang, dekat Kuala Lumpur, Rabu, berkaitan dengan pertemuan ADMM-Plus, Ia mengemukakan selaku ketua pertemuan dirinya yakin semua Menhan yang ikut dalam pertemuan memastikan fokus pada masalah ASEAN.
Baca Juga: Aliansi Oposisi Myanmar Umumkan Gencatan Senjata, Fokus Bantu Korban Gempa
ADMM-PLus berlangsung Rabu seusai ADMM yang dimulai Selasa, dengan para menteri bertukar pandangan dan pendapat lewat sejumlah diskusi yang produktif dan pertemuan bilateral mengenai isu yang meliputi kawasan mereka seeperti terorisme, keamanan dan bantuan kemanusiaan, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip Bernama melaporkan.
Rabu, Hishamuddin menyerahkan jabatan ketua ADMM kepada timpalannya, Menhan Laos, Letjen Sengnoune Sayalat.
Ketua ADMM dalam pernyataanya mengatakan ADMM Plus mendesak pentingnya implementasi efektif Deklarasi mengenai Perilaku Para Pihak dan Tingkah Laku di Laut China Selatan (DOC) demi membangun saling percaya dan keyakinan serta memprtahankan perdamaian, keamanan dan bantuan kemanausiaan.
Pernyataan itu juga mengatakan bahawa ADMM Plus sepakat bh kerjasama di kalangan ASEAN dan dengan para mitra dialog perlu untuk mengaatasi berbagai masalah, terutama melalui kerangka ADMM-Plus.
Baca Juga: [POPULER MINA] Gempa Dahsyat Myanmar dan Penetapan Idul Fitri
ADMM merupakan mekanisme kerjasama dan konsultatif tertinggi di ASEAN dalam masalah-masalah pertahanan. T/R07/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)