Jakarta, MINA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Pertahanan Uni Emirat Arab Mohammad Ahmed Al Bowardi Al Falacy pada Jumat (13/12) di Kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan, Industri Pertahanan Indonesia siap bekerjasama dengan industri pertahanan UEA. Produk-produk industri pertahanan Indonesia seperti senjata buatan PT Pindad sudah teruji kualitasnya dan mampu bersaing dengan produk dari negara-negara lain.
Demikian juga kualitas produk pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia, dimana UEA juga telah membeli dan mempergunakan 7 Pesawat CN-235 yang dipergunakan untuk keperluan angkut militer dan transportasi VVIP.
Indonesia dan UEA melalui Kemenhan masing-masing negara telah menandatangani dokumen Leter of Intent (LoI) tentang kerjasama pertahanan pada 24 Juli 2019 yang lalu. Kerjasama meliputi kunjungan antar pejabat pertahanan, kerjasama pendidikan dan latihan serta kerjasama industri pertahanan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Seiring dengan meningkatnya intensitas kerjasama pertahanan kedua negara tersebut, Indonesia berharap status dan payung hukum kerjasama dapat ditingkatkan dari LoI ke DCA (Defence Cooperation Agreement).
Pada pertemuan Menhan kedua negara bersahabat ini, selain membicarakan kerjasama industri pertahanan juga dibahas upaya peningkatan kerjasama di bidang pendidikan dan latihan. (T/Sj/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa