Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjadi Muslimah Hebat: Dari Rumah Menuju Surga

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 9 April 2025 - 18:35 WIB

Rabu, 9 April 2025 - 18:35 WIB

8 Views

Pentingnya Muslimah belajar ilmu fiqih (foto: ig)

MENJADI muslimah hebat bukan sekadar tentang pencapaian duniawi atau pengakuan manusia, tetapi tentang bagaimana ia menjadikan rumahnya sebagai taman ibadah, ladang amal, dan jembatan menuju surga. Dalam diamnya ia mendoakan, dalam sabarnya ia mendidik, dalam taatnya ia menapaki jalan ridha Ilahi.

Di balik kelembutannya tersimpan kekuatan iman yang tak tergoyahkan, menjadikannya tiang kokoh peradaban dan pelita bagi generasi penerus. Dari rumah yang sederhana, seorang muslimah bisa mengukir jalan menuju kebahagiaan abadi di akhirat—karena surga bukan sekadar impian, melainkan tujuan hidup yang diperjuangkan dengan cinta dan pengorbanan.

Dalam Islam, kemuliaan seorang wanita tidak diukur dari ketenaran atau pencapaian duniawi semata, tetapi dari ketakwaannya kepada Allah SWT. Seorang muslimah hebat adalah ia yang mampu menjaga iman, akhlak, dan amalnya dalam berbagai peran yang ia jalani, baik sebagai anak, istri, ibu, maupun anggota masyarakat. Firman Allah: “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat: 13).

Muslimah hebat bukan hanya baik secara lahiriah, tetapi juga memiliki pondasi ilmu dan keimanan yang kokoh. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). Dengan ilmu, seorang wanita mengetahui batasan-batasan syariat, dan dengan iman ia mampu mengamalkannya secara istiqamah.

Baca Juga: 15 Kesalahan Umum Muslimah dalam Berpakaian

Rumah merupakan tempat utama pendidikan dan pembinaan jiwa. Dalam rumah, seorang muslimah dapat menciptakan suasana iman yang menyejukkan dan membentuk generasi unggul. Ia menjadikan rumah sebagai madrasah pertama dan utama, di mana nilai-nilai Islam diajarkan dengan kasih sayang dan keteladanan.

Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim). Seorang muslimah hebat menjalankan peran istri dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Ia menjadi penyejuk hati suami, menyokong perjuangannya, serta menjaga harta dan kehormatan ketika suaminya tidak ada di rumah.

Muslimah hebat menyadari bahwa tangannya membentuk generasi masa depan. Ia mendidik anak-anaknya dengan akhlak yang mulia, menanamkan tauhid sejak dini, serta mengajarkan kecintaan kepada Al-Qur’an dan Rasulullah SAW. Sebagaimana pepatah Arab mengatakan, “Seorang ibu adalah sekolah; jika engkau mempersiapkannya dengan baik, maka engkau telah menyiapkan satu bangsa yang baik.”

Menjadi muslimah hebat bukan berarti harus keluar rumah untuk dianggap sukses. Justru rumah adalah ladang amal yang luas menuju surga. Rasulullah bersabda: “Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.’” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Dahsyatnya Peran Seorang Wanita Dalam Keluarga

Hijab bukan sekadar kain penutup aurat, tetapi simbol ketaatan kepada Allah. Muslimah hebat menjaga diri dari pandangan dan pergaulan yang tidak dibenarkan syariat. Allah berfirman: “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak darinya…” (QS. An-Nur: 31).

Akhlak mulia adalah salah satu ciri utama muslimah hebat. Rasulullah SAW bersabda: “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi). Seorang muslimah menampilkan kelembutan, kesabaran, dan ketegasan dalam prinsip agama.

Muslimah hebat menjaga lisannya dari ghibah, fitnah, dan perkataan sia-sia. Ia tahu bahwa lisan bisa membawa seseorang ke surga atau neraka. Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menjamin untukku apa yang ada antara dua janggutnya (lisannya) dan dua pahanya (kemaluannya), maka aku menjamin baginya surga.” (HR. Bukhari).

Walaupun fokusnya di rumah, muslimah hebat tidak pasif. Ia produktif dalam ibadah, membaca, menulis, berdakwah secara bijak, atau terlibat dalam kegiatan sosial yang tidak melanggar syariat. Ia memanfaatkan waktu dengan baik karena sadar waktu adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: 10 Tips Menjadi Muslimah yang Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Muslimah hebat senantiasa menjaga hubungan spiritual dengan Allah. Ia rajin shalat malam, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Ibadah menjadi sumber kekuatan batinnya dalam menghadapi tantangan hidup. Firman Allah: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

Kehidupan dunia adalah ujian. Muslimah hebat tidak mudah goyah oleh musibah atau kesempitan. Ia bersabar dan terus berharap pahala dari Allah. Ketika nikmat datang, ia bersyukur dan tidak sombong. Sabar dan syukur adalah dua sayap yang membawanya menuju ridha Allah.

Seorang muslimah tidak suka menebar permusuhan. Ia menjaga ukhuwah Islamiyah, menyambung silaturrahim, dan menjadi agen kedamaian di lingkungan sekitarnya. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak masuk surga orang yang memutus tali silaturahim.” (HR. Bukhari).

Dakwah muslimah tidak selalu di mimbar. Dengan akhlak, tutur kata, dan sikap yang islami, ia telah menyampaikan pesan Islam. Rasulullah SAW bersabda: “Sampaikan dariku walau satu ayat.” (HR. Bukhari). Muslimah hebat menjadi cermin kebaikan yang menginspirasi banyak orang untuk lebih dekat kepada Allah.

Baca Juga: Rahasia Muslimah Sukses dalam Mengelola Waktu

Akhir dari perjalanan seorang muslimah hebat adalah surga. Ia tidak menuntut dunia sebagai tujuan utama, melainkan menjadikan ridha Allah dan surga sebagai cita-cita tertinggi. Ia sadar bahwa semua perannya di rumah dan dalam kehidupan adalah jalan menuju keabadian yang bahagia. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, bagi mereka surga Firdaus sebagai tempat tinggal.” (QS. Al-Kahfi: 107).

Menjadi muslimah hebat bukan pilihan, melainkan kewajiban setiap wanita beriman yang ingin menggapai ridha Allah dan meraih surga-Nya. Dari rumah, seorang muslimah membuktikan bahwa peran dan pengaruhnya sangat besar dalam membentuk keluarga, masyarakat, bahkan peradaban.

Maka jangan ragu untuk istiqamah dalam kebaikan, terus belajar, memperbaiki diri, dan menjadikan setiap langkah sebagai amal yang menghantarkan kita kepada kemenangan hakiki di akhirat. Kini saatnya bangkit, karena surga menanti mereka yang bersungguh-sungguh menempuh jalan iman dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Muslimah Produktif: Antara Ibadah dan Karya Nyata

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah