Jakarta, MINA – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengimbau masyarakat untuk waspada penularan virus cacar monyet (monkeypox). Salah satunya ialah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya mengimbau masyarakat berhati-hati. Jaga kebersihan. Sederhana lho ini. Bukan hanya lingkungan tapi diri sendiri, cuci tangan sebelum makan dan sebagainya,” ujar Nila di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/5).
Nila menjelaskan, virus cacar monyet menular ke manusia dari berbagai hewan yang terinfeksi, baik melalui darah maupun kulit binatang. Awalnya, virus ini hanya ditemukan di Afrika Barat, seperti Negara Kongo, Liberia, Nigeria, dan Pantai Gading.
Akan tetapi, belum lama ini, cacar monyet telah ditemukan di negara tetangga, Singapura.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Menurut Nila, virus cacar monyet berkembang sangat cepat karena itu Kemenkes telah melakukan pencegahan
“Kantor kesehatan pelabuhan Batam yang menjadi pintu masuk utama dari Singapura telah kami perkuat pengawasan penularannya dengan memperketat setiap pintu masuk negara dan menyiapkan ruang karantina,” ucapnya.
Nila menjelaskan, infeksi virus cacar monyet ditandai dengan timbulnya ruam dan suhu badan yang tinggi. Virus cacar monyet akan mudah ditularkan jika daya tahan tubuh kurang baik. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan dari virus ini.
Nila mengatakan,”Vaksin dibuat spesifik untuk satu penyakit. Jadi untuk menangkal cacar monyet, kita harus menemukan vaksin cacar monyet, bukan vaksin yang lain. Sampai sekarang belum ditemukan vaksinnya.” (R/Iv/RI-1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?