Menko Puan Ajak Semua Pihak Gotong Royong Dalam Penanganan Stunting

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengemukakan, penanganan atau kurang gizi kronis membutuhkan keterlibatan masyarakat dan stakeholder terkait.

“Indonesia termasuk salah satu negara yang belum mencapai target MDGs 1.2 terkait proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum. Dengan gotong royong tersebut, target penurunan stunting dapat tercapai,” kata Puan Maharani saat membuka Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/7).

Dikutip dari rilis Setkab, Puan menjelaskan, kasus malnutrisi seperti gizi buruk dan stunting masih menjadi persoalan besar  di Indonesia yang perlu diatasi segera.

“Persoalan stunting tidak saja menganggu pertumbuhan tumbuh anak, tetapi juga dapat menghambat perkembangan kecerdasan, serta menimbulkan kerentanan terhadap penyakit tidak menular dan penurunan produktivitas pada usia dewasa,” jelasnya.

Puan mengungkapkan, pemerintah telah melaksanakan intervensi penurunan stunting terintegrasi yang difokuskan pada 100 Kabupaten/Kota pada 2018.

“Saya menyambut baik WNPG 2018 yang berfokus pada upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting melalui revitalisasi ketahanan pangan dan gizi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

Diharapkan pula,  agar WNPG mampu membangun kesadaran publik secara luas tentang keseriusan mengatasi stunting sebagai suatu keharusan, termasuk juga bagi para akademisi, pihak industri serta masyarakat. (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.