Riyadh, MINA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tiba di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (16/10) untuk mendiskusikan soal hilangnya jurnalis Jamal Ahmad Khashoggi di Turki.
“Kedatangan Pompeo disambut Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir, Duta Besar Saudi untuk AS Khalid bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Direktur Protokol Duta Besar Azzam al-Qain,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi lewat Twitter. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Setelah pertemuan dengan Raja Salman, Pompeo juga akan mengunjungi Turki untuk menemui Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, Rabu (17/10).
Pada Senin, Presiden AS Donald Trump mengatakan Pompeo diutus menemui Raja Saudi untuk membahas hilangnya Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Washington Post asal Saudi.
Baca Juga: Militer India Akui Jet Tempurnya Jatuh dalam Koflik Terbaru dengan Pakistan
Khashoggi menghilang sejak dia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Setelah berbincang dengan Raja Salman lewat telepon selama 20 menit, Trump pun menduga bahwa “pembunuh pembelot” kemungkinan bertanggung jawab atas hilangnya Khashoggi.
Menurut Trump, Salman telah “dengan tegas menyangkal” tahu-menahu soal hilangnya Khashoggi.
“Penyangkalannya kepada saya sangat meyakinkan bahwa dia sama sekali tidak tahu-menahu. Pangeran juga tak tahu-menahu,” ujar dia, merujuk kepada Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman.
Baca Juga: Norwegia Peringatkan Dampak Global Agresi Israel di Gaza
Di hari yang sama, pejabat Turki dan Saudi tiba di Konsulat Saudi di Istanbul untuk memulai penyelidikan gabungan.
Hingga saat ini, Otoritas Saudi belum memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi pada Khashoggi, sementara beberapa negara Turki, AS, dan, Inggris mendesak agar masalah ini diusut sesegera mungkin. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Pertimbangkan Pembatasan Ekspor Senjata ke Israel