Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu AS Kunjungi Israel

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ansori - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel, 22 Oktober 2024 (foto: David Azagury, times of israel )

Tel Aviv, MINA – Antony Blinken Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengunjungi Israel, Selasa (22/10). Dalam pernyataannya, ia berupaya menghidupkan kembali pembicaraan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza yang terhenti setelah pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel.

Kedatangan Blinken ini merupakan kunjungan ke- 11 sejak perang di Gaza yang dimulai 7 Oktober tahun lalu. Namun, upayanya untuk mendamaikan permusuhan tampak rendah.

“Dalam perjalanan ke Israel dan pemberhentian lain di Timur Tengah untuk berdiskusi intensif tentang pentingnya mengakhiri perang di Gaza, mengembalikan sandera ke keluarga mereka, dan meringankan penderitaan rakyat Palestina,” kata Blinken melalui media sosial X sebelum berangkat ke Israel.

Time of Israel melaporkan Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan juga bertemu dengan pejabat tinggi lainnya, termasuk Presiden Isaac Herzog dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Baca Juga: Survei: 60% Warga Jerman Menentang Pasokan Senjata untuk Israel

Menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri, kunjungan Blinken pada 21-25 Oktober akan menegaskan kembali komitmen AS untuk menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan itu.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar sejauh ini tidak membuahkan hasil, tetapi Washington menegaskan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel minggu lalu dapat menghasilkan terobosan dalam perundingan. Namun, Hamas mengatakan konflik akan berakhir ketika Israel menghentikan operasi militernya di daerah kantong yang diblokade itu, yang telah menewaskan lebih dari 42.600 orang sejak Oktober lalu.

Amerika Serikat menjadi sekutu utama dalam mendukung Israel melakukan aksi genosida di Gaza dan agresi militer ke Lebanon. Meskipun berbagai kritikan dilayangkan dari komunitas internasional maupun rakyat mereka sendiri, tetapi pemerintahannya tidak bergeming dan terus menyuplai senjata untuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel. [An]

 

Baca Juga: Hezbollah Klaim Serangan Drone ke Rumah Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom
Kolom