Helsinki, MINA – Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto, menegaskan sikap tegas negaranya menolak rencana aneksasi atas wilayah-wilayah di Tepi Barat, Palestina.
Finlandia menghormati hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, menghormati hukum internasional dan menentang pelanggaran norma-norma internasional dan hukum. Pernyataan Menlu Haavisto, seperti dilaporkan WAFA, Selasa (30/6).
Ia menegaskan dalam pertemuan di Helsinki dengan Tayseer al-Ajouri, Duta Besar Negara Palestina untuk Finlandia, bersama negara-negara Uni Eropa, untuk mengambil posisi bersatu menghadapi rencana aneksasi Israel.
Dia juga mendukung peluncuran kembali perundingan damai yang serius berdasarkan referensi dan hukum internasional, serta keputusan Eropa yang menghasilkan implementasi solusi dua negara sesuai dengan resolusi PBB.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Menurut pernyataan yang dikeluarkan kedutaan Palestina di Finlandia, al-Ajouri mendesak menteri Finlandia agar negaranya mengakui negara Palestina dan berdiri teguh melawan rencana aneksasi Israel dan kesepakatan AS abad ini.
Ia juga mendesak Haavisto untuk bekerja sama dengan negara-negara Uni Eropa mengambil sikap praktis terhadap rencana aneksasi Israel, mengakhiri kebijakan standar ganda, dan untuk mengambil tindakan efektif terhadap pemerintah Israel. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya