Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menginformasikan hasil-hasil pertemuan multilateral yang dilakukan di Jenewa, Swiss, dengan CEO Gavi COVAC Facilities Seth Berkley; Dirjen WHO Thedros Ghebreyesus; dan United Nations Children’s Fund (UNICEF).
“Diantaranya Indonesia diterima bergabung dalam Aliansi Akses Vaksin Covid-19 COVAX,” demikian disampaikan dalam akun Twitter resmi @Kemlu_RI pada Senin (19/10).
Menlu Retno mengatakan, tujuan dari berbagai pertemuan antara lain untuk terus menjalin konsultasi dan komunikasi secara intensif dengan berbagai organisasi tersebut dalam pengelolaan Covid-19 dan kerja sama strategis lain.
Dalam kesempatan itu Indonesia juga menyampaikan dukungan terhadap multilateralisme; dan menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjadi bagian dari COVAX Advance Market Commitment (AMC).
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Indonesia telah menerima surat dari Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) pada 18 September 2020 bahwa Indonesia layak menerima Offical Development Asisstance (ODA) dalam COVAX
Sementara itu Kemmlu menginformasikan, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 WNI di luar negeri per Ahad-Senin (18-19/10).
Menurut Kemlu, jadi masih tetap 1.648 orang WNI di luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, total kesembuhan mencapai 1.164 orang, total kematian sebanyak 150 orang dan dalam perawatan sebanyak 344 orang. (R/R8/P1)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)