Baghdad, MINA – Ketika Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif bertemu dengan para pejabat tinggi Irak pada Ahad (19/7), serangan roket siang hari yang jarang terjadi menghantam Zona Hijau Baghdad, menurut sumber-sumber keamanan.
Setidaknya dua roket mengenai luar kedutaan AS di zona keamanan tinggi, kata mereka kepada AFP, demikian dikutip dari The New Arab.
Sistem pertahanan roket C-RAM kedutaan tidak terpicu, menandakan lintasan rudal tidak menyerang ke dalam kompleks.
Tiga lusin serangan roket telah menargetkan instalasi militer dan diplomatik AS sejak Oktober, tetapi biasanya saat malam hari.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Kali ini, serangan itu terjadi di sore yang panas menyengat bersamaan saat diplomat tinggi Iran mengadakan pertemuan back-to-back dengan pejabat senior Irak di dekatnya.
Zarif pertama kali bertemu dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein pada Ahad pagi, kemudian bertemu dengan Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhemi, Presiden Barham Saleh, Ketua Parlemen Mohammed Al-Halbussi dan Kepala Dewan Kehakiman Tertinggi Irak, Faeq Zeidan.
Zarif juga akan melakukan perjalanan ke utara, ke Arbil, ibu kota regional Kurdi untuk bertemu dengan para pejabat di sana. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata