Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Selasa (18/2) mengatakan normalisasi negara-negara Arab dengan Israel terkesan telah membuka jalan bagi Amerika Serikat (AS) untuk mengambil keputusan sepihak terhadap Palestina dan mengumumkan “kesepakatan perdamaiannya.”
“Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara Arab mendukung proyek-proyek Amerika melawan Palestina dan apa yang disebut Kesepakatan Abad Ini,” ujar Zarif, MEMO melaporkan.
“Mereka [negara-negara Arab] tidak menentang AS dan Israel, sebaliknya mereka bersekutu dengan mereka melawan Palestina,” katanya.
Zarif juga mengatakan sikap pemerintah Arab telah berkontribusi untuk “melemahkan citra negara-negara Arab dan mendorong Amerika untuk mengumumkan rencana anti-Palestina mereka.”
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada 28 Januari, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya di Timur Tengah yang akan membentuk negara Palestina dengan kondisi yang ketat tetapi memungkinkan Israel untuk mengambil alih permukiman Yahudi yang diperebutkan di Tepi Barat yang diduduki.
Rencana itu diumumkan dalam konferensi pers bersama di Washington di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tanpa kehadiran warga Palestina.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menolak kesepakatan itu, mengatakan itu tidak didasarkan pada pedoman PBB tetapi merupakan pengenaan dari visi Trump sendiri tentang solusi dua negara. Kesepakatan itu juga ditolak oleh semua Faksi Palestina, Liga Negara-negara Arab, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Afrika, dan banyak negara lain. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata