Dublin, MINA – Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin pada hari Ahad (29/12) mendesak dihentikannya pembantaian warga sipil Palestina di Jalur Gaza oleh penjajah Israel.
“Kami membutuhkan gencatan senjata di Gaza dan peningkatan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil,” kata Martin dalam pernyataan pers, melansir Pusat Informasi Palestina pada Senin (30/12).
Martin menekankan akan kebutuhan mendesak untuk segera mengakhiri agresi di Gaza dan menghentikan pembantaian warga sipil dan anak-anak.
Dia mengungkapkan keprihatinannya tentang laporan mengenai Rumah Sakit Kamal Adwan yang tidak dapat berfungsi akibat serangan tentara pendudukan Israel.
Baca Juga: Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal
Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa, melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan mengebom rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka di atas kepala penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi tersebut menyebabkan lebih dari 153.700 orang Palestina gugur syahid dan terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Sementara itu lebih dari 10.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua, dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Aliyev Sebut Pesawat Negaranya Ditembak Jatuh oleh Rusia