Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengumumkan Papua Nugini, negara memiliki perbatasan darat dengan Indonesia, akan membuka kedutaan besar di Yerusalem Barat tahun ini.
“Saya berterima kasih kepada Papua Nugini atas hubungan yang erat, dukungan luar biasa di lembaga internasional, dan keputusan untuk mendirikan kedutaan di Yerusalem. Ini merupakan bukti lebih lanjut dari hubungan hangat dan penting antara kedua negara,” katanya pada Senin (27/2).
Dilansir dari The Jerusalem Post, Pemberitahun ini muncul setelah Rabu pekan lalu Cohen dan Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkachenko berbicara lewat telepon, seperti dilansir dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Israel.
Cohen dan Tkachenko juga sepakat untuk memperluas hubungan bilateral Israel-Papua Nugini di bidang ekonomi, khususnya teknologi pertanian.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kedua negara menjalin hubungan diplomatik sejak 1978, tapi Papua Nugini hanya membuka konsulat di Ibu Kota Tel Aviv. Sedangkan Israel mengelola relasinya dengan Papua Nugini dari kedutaannya di Ibu Kota Canberra, Australia.
Jika rencana itu terwujud, maka Papua Nugini akan menjadi negara kelima memiliki kedutaan di Yerusalem setelah Amerika Serikat, Honduras, dan Guatemala pada 2018 serta Kosovo pada 2021.(T/RA-1/R1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina