Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono akan berkunjung ke Turki pada 28 Desember, kedua negara telah membuka hubungan diplomatik sejak tahun 1925 di masa Ottoman.
Lawatannya akan menjadi yang pertama sejak pelantikan pada Agustus untuk memenuhi undangan rekannya, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan. World Bulletin melaporkan yang dikutip MINA, Sabtu (23/12).
Menurut kementerian, kedua menteri akan membahas hubungan politik, ekonomi, dan budaya serta isu-isu regional dan internasional.
Bulan lalu, Turki mengatakan akan melakukan kegiatan penanaman pohon di sebuah hutan untuk menandai hubungan dekatnya dengan Jepang.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Turki membuka kedutaannya di Jepang pada tahun 1925 dan sejak saat itu hubungan antarkedua negara telah meningkat ke level ‘kemitraan strategis’, menurut situs Kementerian Luar Negeri.
Ikatan terbentuk pada era Utsmaniyah (Ottoman) ketika kapal frigat Ertugrul tenggelam di lepas pantai Jepang saat kembali dari kunjungan persahabatan pada tahun 1890.
Hampir 600 orang tewas dalam insiden itu, namun usaha penyelamatan Jepang dan dukungan yang diberikan kepada korban selamat meningkatkan hubungan persahabatan antara masyarakat kedua negara.
Sebuah konsorsium Perancis-Jepang terlibat dalam rencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di dekat Sinop, Turki, di pesisir Laut Hitam. (T/R11/P1)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Miraj News Agency (MINA)
http://www.worldbulletin.net/headlines/197121/japans-foreign-minister-taro-kono-to-visit-turkey
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis