Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riyad Malki mengatakan, warga Palestina lebih optimis dari sebelumnya untuk mengakhiri 14 tahun perpecahan internal melalui pemilihan umum.
Dalam pidatonya di hadapan pertemuan para Menteri Luar Negeri Arab di sidang ke-155 yang diadakan di markas Liga Arab di Kairo, Malki menegaskan penolakannya terhadap campur tangan politik atau pendanaan dalam pemilihan umum mendatang, baik secara langsung maupun tidak langsung, WAFA melaporkan.
Dia berharap semua pihak akan memotivasi semua kekuatan Palestina untuk bekerja demi pemilu yang demokratis dan transparan yang mencerminkan keinginan para pemilih Palestina.
Dia memperingatkan upaya Israel untuk menghalangi pemilu, terutama di kota Yerusalem.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Dalam kesempatan ini ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Mesir karena mensponsori upaya baru-baru ini.
“Kekuatan pendudukan, Israel, terus melakukan lebih banyak kejahatan dan pelanggaran harian terhadap orang-orang kami yang tidak berdaya, tanpa khawatir tentang kewajibannya yang diatur dalam hukum internasional, resolusi PBB atau bahkan perjanjian bilateral yang ditandatangani,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi