Islamabad, MINA – Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi, Senin (28/3), mengatakan Afghanistan tidak boleh dilihat hanya melalui pandangan regional saja, tetapi sebagai “tanggung jawab bersama dan kolektif”.
“Ketidakstabilan di Afghanistan akan memiliki konsekuensi negatif bagi seluruh dunia,” kata Qureshi dalam pidatonya di sebuah seminar tentang ‘Perspektif tentang situasi yang berkembang di Afghanistan’ yang diselenggarakan Center for Afghanistan, Middle East & Africa (CAMEA) dari Institut Studi Strategis.
Sebagaimana dilaporkan UNA-OIC, seminar sehari yang diselenggarakan bekerja sama dengan Friedrich Ebert Stiftung (FES) ini berfokus pada situasi di Afghanistan, khususnya dalam perspektif krisis kemanusiaan.
Menlu Qureshi mengatakan munculnya konflik baru tidak berarti bahwa komunitas dunia dapat melupakan konflik lama, menambahkan luka 40 tahun perang dan pertumpahan darah di Afghanistan akan membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Baca Juga: Banyaknya Massa yang Hadir dalam Pemakaman Pemimpin Hezbollah Tunjukkan Kekuatan Perlawanan
“Kegagalan bukanlah pilihan. Jika komunitas dunia gagal lagi di Afghanistan, itu akan mengakibatkan masuknya pengungsi baru, peningkatan ruang untuk terorisme, dan peningkatan perdagangan narkoba,” ujarnya.
Qureshi berharap dengan bantuan negara-negara regional dan mitra internasional, bangsa Afghanistan yang dibanggakan dapat sekali lagi bangkit menjadi negara penting dalam hal perdamaian dan stabilitas regional, perdagangan ekonomi, dan konektivitas regional.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Tegaskan Dukungan terhadap Yordania dan Mesir