Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Qatar Desak Bentuk Mekanisme Arab Lawan Trump

kurnia - Jumat, 8 Desember 2017 - 17:54 WIB

Jumat, 8 Desember 2017 - 17:54 WIB

122 Views ㅤ

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (Foto: World Bulletin)

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani (Foto: World Bulletin)

Doha, MINA – Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dalam pernyataanya pada Kamis (7/12), mendesak  pembentukan mekanisme Islam Arab untuk melawan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Al-Quds (Yerusalem Timur) sebagai ibu kota Israel.

Berbicara kepada Al-Jazeera yang berbasis di Doha, Mohamed Al-Thani mengatakan, langkah-langkah kolektif harus diambil untuk mencegah AS dari keputusannya mengenai Al-Quds.

Dia juga menyerukan pembentukan mekanisme Arab untuk melaksanakan keputusan ini.

Diplomat tertinggi negara Teluk tersebut juga menyuarakan harapan bahwa negara-negara Arab dan dunia Islam membuat langkah konkret melawan sikap AS

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Dia menggarisbawahi bahwa keputusan tersebut akan secara langsung mempengaruhi kepentingan Palestina dan masa depan kawasan tersebut.

Ia menekankan, masalah Al-Quds bukan hanya masalah rakyat Palestina, tapi juga seluruh ummat Islam di dunia.

Menurutnya, ini adalah isu yang berkaitan dengan pemerintah, pemimpin dan rakyat Palestina, juga dunia.

Sebelumnya Trump pada Rabu (6/12), mengumumkan keputusannya untuk mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Departemen Luar Negeri AS telah diberitahu untuk memulai persiapan untuk memindahkan kedutaan AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds).

Langkah Washington memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki, juga di Turki, Mesir, Yordania, Tunisia, Aljazair, Irak, Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya.

Al-Quds tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina. Orang-orang Palestina berharap bahwa Al-Quds yang sekarang diduduki oleh Israel pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina masa depan. (T/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda