Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1437/13 Maret 2016 (MINA) – Menlu Retno Marsudi mengawali kunjungan kerjanya ke Yordania, Ahad, dengan menerima Ketua Persahabatan Parlemen Indonesia-Yordania, Madallah Tarawneh, di Wisma Indonesia di Amman.
Dalam pertemuan dibahas beberapa isu antara lain mengenai toleransi beragama di Yordania dan peran perempuan dalam Pemerintahan dan Parlemen, demikian rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (13/3).
“Seperti Indonesia yang lebih dari 90% penduduknya beragama Islam, toleransi terhadap perbedaan beragama di Yordania sangat tinggi” ujar Menlu RI.
Hadir juga dalam Pertemuan tersebut Ketua Komisi I DPR- RI, Mahfudz Siddiq.
Menlu RI menyampaikan tujuan kunjungannya ke Amman sembari menegaskan perhatian Pemerintah yang kini lebih besar kepada kawasan Timur Tengah dan Afrika khususnya dalam mendorong diplomasi ekonomi.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Saya harap teman teman di Yordania baik diplomat, pelajar, professional dan diaspora lndonesia lainnya, terus mencari peluang pasar bagi produk Indonesia, karena kita sangat mampu mensuplai kebutuhan produk produk yang dibutuhkan oleh negara negara di kawasan ini,” tutur Menlu RI.
Menlu RI Retno Marsudi, disambut oleh Dubes-Dubes ASEAN saat tiba di Amman. Hal ini, menurut Kemlu RI, merupakan suatu penghormatan yang dilakukan negara negara ASEAN yang memiliki kedutaan di Amman untuk meyambut kunjungan Menlu negara anggota ASEAN. Hal ini juga menunjukan kedekatan negara negara ASEAN terlebih setelah terbentuknya Komunitas ASEAN.
Negara-negara ASEAN yang memiliki kedutaan di Amman nerdasarkan abjad adalah Brunei Darussalam, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Thailand.
Selepas pertemuan dengan Ketua Persahabatan Parlemen Indonesia-Yordania, Menlu Retno bertemu dengan beberapa diaspora Indonesia yang ada di Amman antara lain pelajar, profesional dan pekerja di sektor informal.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Menlu RI direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Menlu Yodania Nasser Judeh di Amman tanggal 13 Maret 2016. Pertemuan bilateral kedua Menlu utamanya adalah untuk mendorong peningkatan kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi, people to people, dan pendidikan.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)