Bogor, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menghadiri KTT ASEAN-Amerika Serikat (AS) secara virtual, Sabtu (14/11) pagi. Ia menyampaikan pesan pentingnya untuk tetap memperkuat hubungan kedua pihak.
“Amerika Serikat adalah salah satu mitra strategis ASEAN di kawasan, dan kerja sama ini telah berkembang di berbagai bidang,” ujar Menlu dalam keterangan persnya usai pertemuan.
Kehadiran Menlu dalam pertemuan itu mewakili Presiden Joko Widodo, sedangkan dari pihak AS hadir National Security Advisor (NSA) Robert O’Brien, mewakili Presiden Donald Trump.
Dalam empat tahun terakhir ini, ujar Menlu, kerjasama ekonomi dan pembangunan kedua pihak berkembang dengan baik. AS terus menjadi mitra dagang dan investasi kedua terbesar untuk ASEAN.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Angka perdagangan ASEAN-AS meningkat 39 persen dari USD 211,8 miliar menjadi USD 294,6 miliar. Investasi AS naik 110 persen dari USD11,65 ke USD 24,5 miliar,” imbuhnya.
Di bidang energi, ASEAN-AS telah mengembangkan kerja sama jangka panjang untuk periode 2021 sampai 2025.
Di bidang digital economy, program capacity building telah dilakukan untuk 4.000 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Di dalam 10 bulan terakhir ini, papar Menlu, penguatan kerja sama juga dilakukan di bidang kesehatan.
“Ke depan, Indonesia tetap berharap AS menjadi mitra penting dan strategis di kawasan Indo-Pasifik, termasuk diantaranya dalam penerapan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi positive force untuk menciptakan perdamaian stabilitas dan kemakmuran di kawasan,” pungkas Menlu. (L/RE1/RS1)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)