Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, pesawat untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Hubei, khususnya Wuhan, China akan berangkat dalam waktu kurang dari 24 jam.
Hal tersebut mendesak untuk dilakukan setelah wabah virus Corona menewaskan 213 orang di China, terutama di Hubei.
“Keberangkatan pesawat penjemput bersama dengan tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam. Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar, agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit,” kata Retno saat konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jumat (31/1).
Ia mengaku telah bertemu Duta Besar China di Jakarta dan mengatakan bahwa Beijing telah memberikan izin pendaratan untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sementara itu, Retno mengatakan, persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.
“Semua perkembangan ini telah saya sampaikan kepada Presiden Indonesia,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah negara seperti Jepang, Australia dan juga Perancis telah melakukan evakuasi terhadap warga negaranya dari wilayah terdampak di China.
Pemerintah China sendiri telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang diduga merupakan tempat asal virus corona.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Kota lain di Hubei juga telah dikarantina termasuk dengan menutup akses transportasi. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas