Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi secara resmi meluncurkan program Hasco (Humanitarian Assistance for Sustainable Community) untuk Myanmar yang diprakarsai oleh Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM).
“Program ini menunjukkan adayna sinergi yang baik antara pemerintah dan organisasi sosial kemasyarakatan dalam menjalankan komitmen untuk mendukung negara-negara sahabat yang membutuhkan,” ujar Menlu Retno dalam sambutannya di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (31/8).
Ia berharap program HASCO ini dapat memberikan pemberdayaan kepada masyarakat, tumbuhnya perekonomian, dan tercipta hubungan yang harmoni di Rakhine State.
Menlu Retno juga mengapresiasi komitmen lembaga kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), Walubi (Wli Umat Buddha Indonesia), PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat), atas kontribusinya bagi pendirian Rumah Sakit Indonesia di Rakhine State dalam rangka membantu proses rekonsiliasi dan pemulihan daerah tersebut.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Program HASCO bertujuan untuk memberikan bantuan bagi rakyat Myanmar di bidang peningkatan kapasitas, pengiriman tenaga ahli, penghidupan dan pemulihan.
Dalam program ini, sebanyak 11 organisasi sosial kemasyarakatan yang berkomitmen untuk memberikan bantuan tersebut.
Sampai saat ini, Indonesia telah memberikan bantuan berupa empat buah sekolah yang terletak di komunitas Muslim dan Budha di Rakhine State yang diresmikan 2014 lalu, dua buah sekolah di Sittwe serta sebanyak 10 kontainer bantuan kemanusiaan berupa makanan dan pakaian pada Desember 2016. (L/R04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia