Laut Mati, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, harus bekerja lebih keras untuk membuat 2021 jadi tahun yang baik untuk perdamaian antara Palestina dan Israel.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuannya dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki di Crown Plaza Jordan, Laut Mati, Rabu (10/2).
Menlu RI juga menegaskan posisi Indonesia yang tetap teguh mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan parameter internasional.
“Tentu saja, lagi-lagi, posisi prinsip Indonesia dalam perjuangan Palestina tetap solid dan tidak berubah,” tegas Retno dalam konferensi pers bersama Menlu Palestina secara daring.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Indonesia menyambut baik pendekatan berbeda yang diambil oleh Pemerintah Baru Amerika Serikat dalam penyelesain konflik Palestina-Israel.
Pertemuan darurat Liga Arab baru-baru ini yang mendemonstrasikan posisi yang solid dari negara-negara anggota untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina.
“Pagi ini, saya juga menerima berita tentang hasil dan pertemuan positif lainnya dari dialog nasional faksi-faksi Palestina di Kairo, terkait rencana pemilihan umum,” ujar Retno.
“Perkembangan positif ini harus dijadikan fondasi yang kuat untuk maju,” lanjutnya.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Sementaara itu, Maliki menganggap Indonesia sebagai saudara Palestina.
“Baik Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah RI, banyak kelompok dan organisasi di RI, serta semua rakyat RI memiliki komitmen tegas mendukung kemerdekaan Palestina,” ujarnya.
Menurutnya, agenda politik RI konsisten untuk mendukung rakyat Palestina. “Indonesia selalu mempromosikan dan memajukan segalanya untuk Palestina. Kami sangat menghargai itu,” jelas Malki. (L/RE1/P1)
Mi’ra News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida