Matera, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, secara garis besar pertemuan para Menlu G20 membahas agar negara-negara anggota dapat melakukan koordinasi yang lebih, terutama dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan global.
“Dunia hadapi banyak tantangan mulai dari covid-19 pemulihan ekonomi sampai ketahanan pangan. Untuk hadapi hal tersebut tidak terdapat pilihan kecuali membuat multilateralisme dan global governance bekerja dengan baik,” ujar Retno dalam pertemuan yang diadakan di Kota Matera, Italia secara langsung, Selasa (29/6).
Menlu RI menyayangkan, masih banyak negara yang justru membangun tembok-tembok pemisa di saat justru dunia memerlukan “jembatan-jembatan” untuk mengatasi perbedaan.
“Saya dorong seluruh negara G20 untuk atasi perbedaan, bangun kesatuan. Build bridges, not wall,” tegasnya.
Pertemuan dengan tema “People, Planet and Prosperity” tersebut diadakan secara langsung untuk pertama sejak pandemi.
Pertemuan tersebut, lanjut Menlu menghasilkan Deklarasi Matera yang harus diimplementasikan secara efektif melalui kemitraan konkrit, aksi yang konkrit dan investasi konkrit.
Sementara tahun depan, Indonesia akan memegang Presidensi G-20, sekaligus tuan rumah pertemuan kelompok 20 kekuatan ekonomi utama dunia itu. (L/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar