Phnom Penh, MINA – Mengakhiri agendanya di hari pertama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Kamboja di Phnom Penh, Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Kamis (10/11) malam .
Dalam keterangannya usai pertemuan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, ada beberapa isu yang dibahas oleh Presiden Jokowi dan PM Lee yaitu soal G20, isu Myanmar, dan rencana pertemuan leaders’ retreat tahun depan.
“Mengenai G20, Singapura menyampaikan dukungan penuh terhadap Presidensi G20 Indonesia dan PM Singapura kembali memberikan konfirmasi akan hadir sebagai salah satu undangan,” ucap Retno.
Sedangkan mengenai isu Myanmar, kedua pemimpin menyampaikan kekecewaannya atas situasi di Myanmar saat ini.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Kedua pemimpin menyampaikan kekecewaan terhadap tidak adanya komitmen junta militer Myanmar dalam mengimplementasikan 5-point consensus,” ujar Menlu.
Terakhir, kedua pemimpin sepakat akan melakukan leaders’ retreat tahun depan di kuartal pertama, dengan tuan rumah Singapura. (R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung