Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono menerima kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash di Jakarta, Senin (17/3).
Dalam pertemuan, Menlu Sugiono menegaskan, Indonesia akan terus berada di garis depan dalam mendukung Palestina, baik melalui diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun dukungan terhadap proses rekonstruksi Gaza, termasuk rencana pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza.
“Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan masyarakat sipil dan lembaga filantropi untuk mengirimkan lebih banyak bantuan, termasuk pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza,” ujarnya.
“Indonesia menolak segala upaya yang mengubah demografi Palestina dan akan terus berperan aktif dalam mendukung Solusi Dua Negara,” ujar Sugiono.
Baca Juga: Bantu Pemudik Motor, BAZNAS Luncurkan Layanan Servis dan Ganti Oli Gratis
Utsus Palestina menyampaikan apresiasi atas posisi konsisten Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Secara khusus, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia, terutama bagi warga Gaza.
“Saya berharap kerja sama pemberian bantuan kemanusiaan ini dapat terus ditingkatkan melalui koordinasi erat dengan Pemerintah Otoritas Palestina,” ujarnya.
Kunjungan Utsus Palestina Al-Habbash ke Indonesia adalah dalam rangka menyampaikan pesan khusus dari Presiden Mahmoud Al-Habbash kepada Presiden RI.
Aqsa Working Group (AWG) melalui sayap kemuslimatan Maemuna Center menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza.
Baca Juga: Dubes Jepang Pererat Hubungan dengan Tokoh Islam Indonesia, Promosikan Pertukaran Antarwarga
Proyek RSIA Indonesia merupakan bagian dari Kampanye Nasional Indonesia untuk Palestina; Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru, yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan didukung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Zakat Nasional (Baznas), serta lebih dari 30 organisasi kemanusiaan Indonesia.
RSIA Indonesia akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5.000 m², yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi (Al-Rantisi Children Hospital) di Gaza City. []
Mi’raj News Agency (MINA)