Riyadh, MINA – Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan, tidak akan ada solusi konflik Palestina–Israel tanpa pembentukan negara Palestina merdeka.
“Solusi dua negara harus kembali dikedepankan,” katanya saat berbicara kepada Al Arabiya Television di sela-sela sidang Majelis Umum PBB, Senin (18/9). Demikian dikutip dari Saudi Gazette.
Ia mengatakan, solusi terhadap masalah Palestina sangat penting bagi stabilitas kawasan dan dunia. Ia menekankan perlunya menghidupkan kembali harapan untuk keluar dari kejengkelan krisis kemanusiaan yang dialami Palestina.
“Penyelesaian permasalahan Palestina harus didasarkan pada solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina sesuai dengan resolusi internasional. Kami berupaya untuk membawa perbincangan mengenai solusi dua negara kembali ke permukaan,” katanya, seraya menambahkan Arab Saudi berkoordinasi penuh dengan saudara-saudaranya di Palestina untuk memastikan prioritas dan posisi mereka tercermin dalam jalannya dan hasil pertemuan ini, untuk menghidupkan kembali upaya perdamaian.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Faisal memimpin pertemuan tingkat menteri bersama Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al-Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri, dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 70 negara dan organisasi internasional serta sekitar 50 pembicara dari berbagai negara di dunia.
Pertemuan tingkat menteri tersebut membahas mekanisme koordinasi upaya bersama untuk memajukan proses perdamaian di Timur Tengah, dan pembentukan tim kerja politik, ekonomi, serta kemanusiaan untuk membahas langkah-langkah praktis dan insentif yang akan mendorong kebangkitan Inisiatif Perdamaian Arab. (T/R7/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)