Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, menyatakan pihaknya memantau perkembangan rencana kehadiran atlet senam asal Israel yang disebut akan bertanding di Jakarta dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
“Saya monitor, tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani (Persatuan Senam Indonesia). Kita lihat perkembangannya seperti apa,” ujar Sugiono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/10).
Menlu menegaskan, penyelenggaraan kejuaraan tersebut merupakan tanggung jawab Persani. Ia menambahkan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak memiliki kewenangan dalam pemberian izin masuk bagi atlet asing, termasuk dari Israel.
“Itu yang menyelenggarakan Persani. Kementerian Luar Negeri tidak ada permintaan izin. Kalau misalnya menerima atau tidak, itu akan ditentukan oleh apakah mereka diberikan visa atau tidak. Dan itu bukan oleh Kementerian Luar Negeri,” jelasnya.
Baca Juga: Gubernur DKI Tegaskan Atlet Israel tak Boleh Masuk Jakarta
Sugiono juga menegaskan tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai apakah israel/">atlet Israel akan mendapat visa masuk ke Indonesia atau tidak.
“Yang mengeluarkan visa itu dari Imigrasi. Kita belum tahu apakah disetujui atau tidak,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, wacana kehadiran israel/">atlet Israel dalam ajang tersebut menuai perhatian publik. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menolak kehadiran israel/">atlet Israel di Jakarta. Ia menilai, kondisi kemanusiaan di Gaza dan sikap politik Indonesia yang tegas mendukung Palestina harus menjadi pertimbangan utama.
Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19–25 Oktober 2025. Kejuaraan ini merupakan agenda resmi Federation Internationale de Gymnastique (FIG) yang diikuti atlet dari berbagai negara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Putusan MK Jadi Momentum Reformasi Tata Kelola Zakat, FOZ Dorong Kesetaraan BAZNAS dan LAZ