Damaskus, MINA – Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al-Shaibani yang baru diangkat mengatakan bahwa kunjungan resmi pertamanya adalah ke Arab Saudi.
Al-Shaibani mengatakan, ia menerima undangan mitranya dari Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan untuk mengunjungi kerajaan tersebut. Namun, belum ada tanggal yang diumumkan untuk rencana kunjungan ini. MEMO melaporkan.
“Saya merasa terhormat untuk mewakili negara saya dalam kunjungan resmi pertama saya [ke Arab Saudi],” tambahnya dalam sebuah pernyataan di X, Senin (30/12).
“Kami berharap dapat membangun hubungan strategis dengan saudara-saudara kami di kerajaan tersebut di semua bidang,” tambahnya.
Baca Juga: Amnesty International: Kunjungan Netanyahu ke AS Penghinaan terhadap Keadilan Internasional
Shaibani diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Suriah pada tanggal 21 Desember oleh pemerintah sementara Suriah, menjadi diplomat tinggi pertama negara tersebut sejak jatuhnya rezim Bashar Al-Assad.
Al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada tanggal 8 Desember. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia-Kenya Perkuat Komitmen Kerjasama Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme