Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Turki akan melakukan kunjungan resmi ke Irak Kamis (9/1) di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran setelah kematian Seorang Pimpinan militer Iran, Qasem Soleimani oleh serangan drone AS.
“Menteri Mevlut Cavusoglu dijadwalkan akan menyambangi Irak pada 9 Januari guna mengupayakan solusi diplomatik yang intensif untuk mengurangi ketegangan yang meningkat setelah perkembangan terakhir di kawasan ini,” kata Kemenlu Turki pada Rabu (8/1).
“Selama kunjungan itu, kedua pihak akan membahas perkembangan terkini di kawasan ini, serta isu bilateral,” tambah pernyataan otoritas Turki itu, demikinan Anadolu Agency melaporkan.
Sebelumnya Soleimani, komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi Islam, terbunuh dalam serangan drone AS menyerang konvoinya di luar bandara Baghdad pada Jumat lalu.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Kematian Soleimani meningkatkan ketegangan antara AS dan Iran secara dramatis, meskipun selama ini hubungan kedua negara sering memanas sejak 2018, ketika Presiden Donald Trump memutuskan untuk menarik Washington secara sepihak dari pakta nuklir 2015.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang menganugerahkan gelar kehormatan kepada Soleimani tahun lalu, bersumpah akan melakukan pembalasan menanggapi pembunuhan sang jenderal.
Pentagon menuduh Soleimani menyetujui serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad yang terjadi pekan lalu dan berencana melakukan serangan terhadap diplomat dan tentara AS di Irak dan Timur Tengah serta bertanggung jawab atas kematian ratusan tentara Amerika dan koalisi. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel