Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Negara-negara Barat harus waspada agar tidak membuat pernyataan yang dapat menyebabkan kepanikan atas situasi di Ukraina.
Pernyataan Mevlut Cavusoglu datang hampir sehari setelah AS memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa datang “kapan saja.”
“Invasi seperti itu tidak benar, tetapi negara-negara Barat juga harus berhati-hati dengan pernyataan yang mungkin menabur kepanikan,” kata Cavusoglu seperti dikutip dari MEMO, Senin (14/2).
Ia menambahkan, perlu untuk siap menghadapi krisis antara Rusia dan Ukraina tetapi Turki tidak panik.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Moskow baru-baru ini mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa Kremlin dapat merencanakan serangan militer terhadap bekas tetangga Sovietnya itu.
Rusia membantah sedang bersiap untuk menyerang dan menuduh negara-negara Barat merusak keamanannya dengan ekspansi NATO ke perbatasannya.
Moskow juga mengeluarkan daftar tuntutan keamanan ke Barat, termasuk memundurkan pengerahan pasukan dari beberapa negara bekas Soviet dan jaminan bahwa Ukraina dan Georgia tidak akan bergabung dengan NATO. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina