Kyiv, MINA – Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada Senin (14/3) membahas sanksi tambahan terhadap Rusia atas perang di Ukraina.
“Menghubungi @trussliz tentang langkah selanjutnya untuk menerapkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia,” kata Kuleba di Twitter.
“Tekanan harus meningkat sampai Rusia menghentikan agresi dan menghentikan kejahatan perang yang biadab,” ujarnya.
Kuleba juga mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada Inggris karena “meningkatkan dukungan bagi Ukraina.”
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina, Inggris telah memberikan sanksi kepada lebih dari 500 individu, entitas, dan anak perusahaan Rusia yang hingga kini total mencapai lebih dari 800.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga mengatakan, telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel dan membahas masalah peningkatan dukungan keuangan untuk Ukraina dan tekanan sanksi pada Rusia.
“Perhatian khusus diberikan pada proses negosiasi lebih lanjut tentang keanggotaan UE Ukraina,” terang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Twitter.
Sejak Rusia melancarkan perangnya di Ukraina, lebih dari 2,69 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, menurut data PBB.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Sedikitnya 596 warga sipil juga tewas dan 1.067 terluka di Ukraina.
Sementara itu, Uni Eropa, AS, dan negara lainnya telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow, yang membuat banyak perusahaan dan merek global menangguhkan operasi di Rusia. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)