Yogyakarta, MINA – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir Sabtu (14/7) meresmikan Perpustakaan Digital atau Digital Library di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang pembanbgunannya dibantu oleh Islamic Development Bank (IDB). .
Ia mengatakan, dalam era disrupsi teknologi seperti saat ini, kecenderungan individu dalam mencari informasi mulai bergeser. Informasi lebih mudah di dapat dalam bentuk digital, dan sudah tidak dalam bentuk fisik yang menyita banyak ruang.
“Kecenderungan orang membaca buku hard copy sudah berkurang, saat ini serba digital. Perpustakaan Digital ini merupakan perpustakaan yang keseluruhan koleksinya dalam format digital yang disusun dalam arsitektur komputerisasi,” ujar Menteri Nasir.
Ia mengemukakan, dengan adanya Digital Library, setiap individu dapat mengakses perpustakaan dari mana saja, tanpa harus datang ke Digital Library. “Dengan adanya Digital Library ini diharapkan akan terjadi efisiensi dan integrasi antar perpustakaan di berbagai perguruan tinggi,” harap Nasir.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan, tujuan utama dari didirikannya Digital Library adalah meningkatkan akses koleksi perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan referensi penelitian dan pendidikan di lingkungan UNY, serta mendorong terciptanya konten digital dari sivitas akademika UNY dan dapat diakses oleh international.
“Digital Library mendukung riset yang dilakulan oleh dosen UNY dari berbagai sumber pustaka, sehingga para dosen dapat lebih produktif dalam menulis karya tulis ilmiah. Digital Librari mendorong pengembangan jurnal, dan update referensi Internasional,” katanya.
Selain itu, Rektor Sutrisna mengungkapkan bahwa jumlah publikasi international dari UNY meningkat pesat dibanding tahun 2017. Ia optimis dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
“Jurnal publikasi international kita meningkat sangat tajam. Pada 2017 msh pada angka 100-an, sekarang sudah sampai 400-an dan kami terus dorong hal ini. Target kami akhir tahun ini bisa mencapai angka 1000. Selangkah demi selangkah kami mampu mengejar universitas lain,” katanya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Proyek Digital Library didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan dana rupiah murni atau dana pendamping. Gedung-gedung yang dibangun dari hasil kerjasama UNY dan IDB saat ini sudah rampung 75% dan di targetkan akan selesai pada akhir Agustus mendatang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati, Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti, Ketua Koordinator Kopertis Wilayah V, Pimpinan Perguruan Tinggi se-DIY dan Jateng, Sivitas Akademika UNY, serta tamu undangan lainnya. (R/R09/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September