Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENSOS AKAN RENOVASI TUJUH TAMAN MAKAM PAHLAWAN

Admin - Rabu, 11 November 2015 - 16:26 WIB

Rabu, 11 November 2015 - 16:26 WIB

939 Views ㅤ

Taman Makam Nasional Kalibata, Jakarta. (Sumber foto: simas.kemenag.go.id)
Taman Makam Nasional Kalibata, Jakarta. (Sumber foto: simas.kemenag.go.id)

Taman Makam Nasional Kalibata, Jakarta. (Sumber foto: simas.kemenag.go.id)

Jakarta, 29 Muharram 1437/11 November 2015 (MINA) – Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa berencana merenovasi tujuh taman makam pahlawan (TMP) yang ada di Indonesia.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam diskusi bertema “Kupas Tuntas Peristiwa 10 November 1945” di Kantor Berita ANTARA Surabaya.

Terdapat dua puluh delapan taman makam pahlawan yang ada di Indonesia. Satu merupakan taman makam pahlawan nasional yang berada di Kalibata, Jakarta. Sisanya merupakan taman makam pahlawan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Taman makam pahlawan merupakan tempat atau lokasi yang diperuntukkan bagi pemakaman para pahlawan dan pejuang yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Khusus taman makam pahlawan nasional terletak di Ibu Kota Negara.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Tempat tersebut memiliki fungsi sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan dan mereka yang berjasa terhadap bangsa dan negara.

TMP juga adalah sarana pelestarian nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial, serta sebagai objek studi dan ziarah wisata.

Saat ini pengelolaan dan pemanfaatan fungsi TMP dipegang oleh Kementerian Sosial, tepatnya di bawah Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial.

Menurut Rudi Irwanto, seorang warga yang pernah mengunjungi TMP Nasional Kalibata, TMP adalah tempat yang memiliki wawasan sejarah yang bagus.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Di sana Kawula muda diingatkan betapa pentingnya arti sejarah dalam kehidupan kita sekarang, karena tanpa adanya sejarah atau kenangan yang diwujudkan dalam sebuah museum, maka adik-adik kita yang baru datang di era modern ini nggak bakal ngerti arti sebuah nama Indonesia,” katanya. (T/M02/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda