Palembang, 20 Syawwal 1436/5 Agustus 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka perhelatan akbar madrasah/">Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Kementerian Agama RI tahun 2015.
Seremonial pembukaan digelar meriah di Palembang Sport and Covention Centre (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (03/08) malam.
Ketiga kegiatan itu, menurut Menteri Agama, semakin menunjukkan eksistensi madrasah yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan bangsa seutuhnya.
“Madrasah yang dulu tampil kumuh dan tertinggal, kini tampil modern dan mampu bersaing,” tegas Lukman yang disambut gegap gempita ribuan peserta pembukaan. Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Selain Menag, hadir pula Ny.Hj.Trisna Wily Lukman Hakim, Wakil Gubernur Sumsel, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Madrasah, jajaran eselon I dan II Kementerian Agama, serta para Kepala Kanwil Kemenag dan Kabid Pendidikan Madrasah seluruh Indonesia.
Kepada ribuan siswa-siswi madrasah, civitas akademika madrasah, dan masyarakat yang hadir pada malam pembukaan itu, Menag menyampaikan 5 (lima) pesan khusus, yaitu: “Pertama, mulai hari ini anak-anakku semua bertanding dan berlombalah secara sportif. Jangan sombong dengan kemenangan dan jangan putus asa dengan kekalahan,” ujar Menag.
Kedua, ajang Aksioma, KSM dan LKTI, jangan hanya dijadikan sebagai ajang lomba, tapi gunakan juga sebagai ajang silaturahmi antarsiswa yang datang dari seluruh Tanah Air tercinta. “Ketiga, saya berpesan kepada kepala madrasah dan guru untuk mengaktifkan lagi kelompok studi para siswa,” pinta Lukman.
“Saya juga berharap olahraga dan seni dapat menjadi bagian dari kultur madrasah,” imbuhnya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Keempat, tanamkan pada diri siswa sikap bangga sebagai siswa madrasah. “Melalui momentum ini saya berharap agar muncul ilmuan, atlet dan seniman yang berlatarbelakang madrasah,” harapnya. Kelima, Menteri Agama berpesan agar madrasah berperan aktif sebagai benteng dari paham radikalimse yang dapat merongrong NKRI. “Kita perlu merekayasa lulusan madrasah yang moderat, terbuka dan damai,” pungkas Lukman.
Agenda KSM dan Aksioma akan berlangsung hingga Jumat (7/8) mendatang. Untuk Aksioma akan digelar di Kompleks Jakabaring, Palembang. Sebelumnya, Wagub Sumsel yang mewakili Gubernur Sumsel H. Alex Nordin menyatakan selamat datang di Palembang, kota yang sangat beragam kebudayaan dan makanan khas.
Sementara Dirjen Pendis Prof.Kamaruddin Amin melaporkan penyelenggaraan perhelatan ini mewujudkan revolusi mental bangsa dengan kekuatan iman ilmu dan amal seimbang
Sebelum memasuki tempat pembukaan, Menteri Agama didampingi Wagub Sumsel, Dirjen Pendis dan Direktur Pendidikan Madrasah melakukan konferensi pers di hadapan puluhan wartawan. Begitu tiba di hall PSCC, Menag dan Ibu menerima sirih dan selendang sebagai penghormatan selamat datang di Bumi Sriwijaya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Acara pembukaan diawali dengan Tari Gending Sriwijaya yang dibawakan apik oleh siswa-siswi madrasah. Juga ada penampilan TNI cilik dari MIN Palembang yang membuat gemes hadirin. Yang spesial, pembukaan spektakuler semalam ditutup hiburan dari Bella Almira, pemenang Hijab Hunt 2015 dan Band Wali yang menyuguhkan beberapa tembang andalannya. Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah! (T/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain